ROKAN HILIR - Komisi IV DPRD Provinsi Riau melakukan agenda Kunjungan Insidentil ke kabupaten Rokan Hilir pada Selasa (22/4/25), tepatnya di Kecamatan Tanah Putih dan Pujud. Pada kegiatan kali ini, hadir anggota DPRD provinsi Riau H. Dodi Saputra, S.H., Darmalis, S.E. dan Suyadi, S.P. beserta anggota komisi IV DPRD Riau lainnya.
Kunjungan yang dilakukan tentu saja sebagai tindak lanjut dari banyaknya keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan yang memprihatinkan. Sesuai fakta di lapangan, jalan lintas Manggala Johnson menuju kecamatan Pujud adalah nadi perputaran ekonomi yang vital bagi masyarakat kabupaten Rokan Hilir.
Dalam kunjungan ini, legislator Riau dapil Rokan Hilir Dodi Saputra, Darmalis dan Suyadi merasakan dan melihat langsung bagaimana kondisi jalan Manggala Johnson menuju Pujud banyak terdapat kerusakan sehingga tentu saja sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
"Infrastruktur adalah tiang utama penggerak ekonomi, bagaimana bisa meningkatkan ekonomi jika infrastruktur penunjang masih dibawah standar, tentu saja akan sulit menarik hati investor, selain itu, saya juga khawatir akan membahayakan masyarakat karena jalan yang rusak tentu beresiko tinggi untuk kecelakaan". Ujar Dodi Saputra.
Menurut informasi yang diterima dari Dinas PUPR Provinsi Riau, pada tahun anggaran 2023, sudah ada dana yang diperuntukan bagi kecamatan Pujud sebesar 45 milyar rupiah dan kecamatan Tanah Putih sebesar 13 Miliyar, namun dana tersebut tidak tersalurkan dan informasinya, masih di pusat.
"Menurut informasi dari Dinas PUPR provinsi Riau, ada DBH sawit senilai 45 milyar yang diperuntukan bagi kecamatan Pujud dan 13 Milyar bagi kecamatan Tanah Putih pada tahun anggaran 2023 tidak terserap dengan maksimal, saya sebagai putra Rokan Hilir tentu saja menyayangkan hal ini. Dana tersebut bisa kita arahkan untuk perbaikan jalan Manggala Johnson menuju Pujud ini bahkan membangun infrastruktur-infrastruktur penunjang lainnya". Sambung Dodi Saputra yang juga adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Riau.
Kemudian Dodi Saputra berkomitmen, akan menelusuri apa yang menyebabkan penyerapan anggaran DBH tersebut tidak terlaksana dengan baik dan berkomitmen akan memperjuangkan dana tersebut sampai ke pusat sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kab. Rokan Hilir.
"Hal ini, kemudian akan kami pertanyakan sampai ke pusat. Dimana benang kusutnya mengapa sampai DBH itu tidak bisa terserap. Bersama sama rekan di Komisi IV, kami akan perjuangkan hal ini, sampai DBH tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat kabupaten Rokan Hilir". Dodi Saputra
Komentar0